Kamis, 17 November 2022

 lingkungan menjadi bersih ketika semua orang membuang sampah pada tempatnya .



Kamis, 08 Desember 2016

I’m Rekomendations for things to do in i’m town


Before i'm want to express the recommendation or my idea to the city especially in My City, namely pontianak.I would like to discuss a minute of the pontianak Pontianak is identical to his name  and many kind of indigenous. Maybe just a little of the exposure, well i would result convey some i'm recommendations :

 (One). Indigenous And Traditional As we know especially in Pontianak's many different tribes, and also religion.Whic it settled here, for that we as ordinary citizens have to ask to the government order to appreciate and preserve our customs, especially we as intellectuals and education. 

(Two). traveled History When the holiday, we certainly want to visit a place for a holiday a long time.There is who want to Beaches, Swimming, and even out country .Because here I possessed the idea that we use the time off very long, so spend some time to places thistoric, especially at the tombs of the sultan and the palace so we can known the history of our own and other people as well. 
(Three).Education Of The Cloudy The years passed by day,Every day we hear a lot of news about education in unevent around the region in which we live.  


To that end I propose that:
 (A). Education must be flattened
        In terms of infrastructure, teaching staff, as well as costs
 (B). Educators must be possessed a sense of spirit helpers and going down into the interior. 

Perhaps it was only a few recommendations I Thank you for your attention !! see you next time

Senin, 28 November 2016

It’s your last meal on earth – what do you choose?

So!!
 If  i'm last meal on earth I'm choose Chili
     
        If I were given the chance to live on earth again. I would choose, which improve from the previous especially straighten my intention in learning, avoid lying behavior towards others, hypocritical fact to others, slander others, justify my finer. And I will continue to always strive to be someone who is helpful and useful for the tribe, race, ethnicity, religion, national or even state.

       Because there are no words that can not be in this world, while our brains say that we can do it, then we will be able, and later we will reap what we fought earlier.
Life is very, happy and sad it always comes aproached .Prosess which we live will never betray the results we get.

 


         And I prefer to remain silent, the means do not talk about it or menggunjingka others, because that would be insulting creation GOD . We that we should be grateful for just us or the human being is given reasonable so used to think of anything good or positive thinking.
And the food I tasted last wish is chili, why not ??? and chili my last meal on earth
 

       Because of the past until now I do not really like the name chilli, most dishes are cooked by my mother also usually is sambal chili eggs using very much. That's why I really wanted to taste the chili.

A Letter I'm Self 10 Years letter self

Okey.........!!!!!
  Letter To Myself and for the 10 years letter self

First that is, for myself
At the age I am already a teenager, I wanted to look for a new experience and try to constantly develop the potential in me sendiri.Untuk that I should be the encouragement and support, especially from parents, family, relatives, friends, and also friends around.


Without them I probably could not be anything, as well as useful and beneficial for myself and for them. If there were roads and many obstacles I had to face for kedepannya.Insya god I'll be able to because GOD is still with me, I am therefore now exist. I want to work like the youth of the nation of Indonesia, I would also like melting a name of the Indonesian nation, but the country does not need a lot say. But that this country needed an action based on moral values without having to say it first.












Second namely, for the 10 years letter
     4-10 next year hopefully I managed to finish college and get a degree M.Pd, and involve themselves in particular in education. Because of the longer and the more we study these days.I don't not know the current target, like the flow of water without choosing which both target and what is not good to go.
Hopefully, I along with my friend can make this nation that has quality especially in the existing norms and morals.


See You Letter My Friends.....


Senin, 21 November 2016

Kajian Ips ( Prodi Ku)

IPS SEBAGAI ILMU - ILMU SOSIAL DAN KAJIAN SOSIAL



Buat Yang lagi bingung buat makalah nih sobat.Kak blogger bagikan makalah buat yang sama sekalai tidak pernah membuat makalah
Semoga bermanfaat yah!!!

IPS SEBAGAI ILMU - ILMU SOSIAL DAN KAJIAN SOSIAL
Makalah
Disusun guna memenuhi tugas
Mata Kuliah : Konsep Dasar IPS
Dosen pengampu : Zulaikhah, M.Ag., M.Pd
Disusun oleh :
Nanda Octavia Putri             ( 123911009 )
Aprilia Ngabekti Ningsih      ( 123911037 )
                                 
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
WALISONGO SEMARANG
2013



IPS SEBAGAI ILMU - ILMU SOSIAL DAN KAJIAN SOSIAL
I.       PENDAHULUAN
Masyarakat merupakan objek kajian yang selalu menarik dan berkembang. Interaksi antar manusia kadang menimbulkan permasalahan yang harus diselesaikan. Pada tataran yang lebih luas, masyarakat beranggotakan manusia dari berbagai suku, agama, warna kulit, dan sebagainya. Semua ini dipelajari dalam IPS. Namun demikian apa ciri interaksi manusia dalam masyarakat yang dikategorikan dalam IPS sebagai ilmu sosial dan sebagai kajian sosial perlu dipahami.
Terkadang pengertian dari IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) disamakan dengan Ilmu-ilmu Sosial, padahal pada dasarnya kedua pengertian itu sangatlah berbeda. Ruang lingkup yang dibahas pada Ilmu-ilmu sosial dan Ilmu Pengetahuan Sosial juga jelas berbeda. Cakupan Ilmu-ilmu sosial jelas lebih luas dari cakupan ilmu Pengetahuan Sosial. Berikut ini kami akan memaparkan IPS sebagai Ilmu-ilmu Sosial dan Kajian Sosial, untuk lebih jelasnya marilah kita lihat makalah ini.
II.    RUMUSAN MASALAH
A.  Apa pengertian dari IPS sebagai Ilmu-ilmu Sosial ?
B.  Apa pengertisn dari IPS sebagai Kajian Sosial ?
C.  Apa sajakah persamaan dan perbedaan IPS sebagai Ilmu-ilmu Sosial dan Kajian Sosial ?
III. PEMBAHASAN
A.    IPS sebagai Ilmu-ilmu Sosial (Social Science)
Sebelum kita mempelajari IPS sebagai Ilmu-ilmu Sosial, sebaiknya kita mengetahui pengertian IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) dan Ilmu-ilmu Sosial (Social Science) terlebih dulu.
                              1.       Pengertian dari IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)
Istilah ilmu pengetahuan sosial sebagaimana dirancang dalam  kurikulum 2004 memang membingungkan untuk dicarikan definisinya, karena dalam berbagai literatur, baik yang ditulis oleh ahli dari luar maupun dalam negeri, kita hanya mempunyai istilah ilmu pengetahuan sosial yang merupakan terjemahan dari social studies. Sedangkan nama IPS dalam dunia pendidikan dasar di negara kita muncul bersamaan dengan diberlakukannya kurikulum SD, SMP dan SMU tahun 1975.[1]
Dilihat dari sisi keberlakuannya, IPS disebut sebagai bidang studi “baru”, karena cara pandangnya bersifat terpadu. Hal tersebut mengandung arti bahwa IPS bagi pendidikan dasar dan menengah merupakan hasil perpaduan dari mata pelajaran geografi, ekonomi, ilmu politik, ilmu hukum, sejarah, antropologi, psikologi, dan sosiologi. Perpaduan ini disebabkan mata pelajaran tersebut memiliki objek material kajian yang sama yaitu manusia.[2]
Pada waktu Indonesia memperkenalkan konsep IPS, pengertian dan tujuannya tidaklah persis sama dengan Social Studies yang ada di Amerika Serikat. Mengapa demikian? Karena kondisi masyarakat Indonesia memang berbeda dengan kondisi masyarakat Amerika Serikat. Ini mengisyaratkan adanya penyesuaian-penyesuaian tertentu. Sebenarnya keadaan ini sangat baik, karena setiap ide yang datang dari luar kita terima kalau memang sesuai dengan kondisi masyarakat kita.[3]
Pada dasarnya pengertian dari IPS adalah bidang kajian atau studi tentang fenomena-fenomena yang terjadi dalam sosial kemasyarakatan yang merupakan dampak dari hubungan dan interaksi antar sesama manusia yang berlandaskan pada nilai-nilai edukatif, praktis, teoritis, filsafat, dan ketuhanan.[4]
Dengan demikian sebenarnya IPS berinduk kepada ilmu-ilmu sosial, dengan pengertian bahwa teori, konsep, prinsip yang diterapkan pada IPS adalah teori, konsep dan prinsip yang ada dan berlaku pada ilmu-ilmu sosial. Ilmu sosial dengan bidang keilmuannya dipergunakan untuk melakukan pendekatan, analisis, dan menyusun alternatif pemecahan masalah sosial yang dilaksanakan pada pengajaran IPS.
                              2.       Pengertian dari Ilmu-ilmu Sosial (Social Science)
Dari sisi bahasa, ilmu sosial berasal dari bahasa Inggris social science. Kata social berarti sosial sedang kata science bermakana ilmu. Dengan demikian, secara literal social science mempunyai makna ilmu sosial. Dari sisi istilah, sampai saat ini belum terdapat kesatuan pendapat dan rumusan yang jelas di antara para ahli berkenaan dengan batasan atau pengertian social science (ilmu-ilmu sosial).
Menurut pendapat Nursid Sumaatnadja, menyatakan bahwa ilmu sosial adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia baik secara perorangan maupun tingkah laku kelompok. Oleh karena itu ilmu sosial adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan mempelajari manusia sebagai anggota masyarakat.[5]
Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa ilmu-ilmu sosial adalah ilmu yang mempelajari segala aspek kehidupan masyarakat, problem-problem dalam masyarakat, serta bertujuan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat pada umumnya.
                              3.       Pengertian IPS sebagai Ilmu-ilmu Sosial
Terdapat banyak pengertian IPS yang diberikan oleh para ahli. Diantara pendapat tersebut diuraikan berikut :
a.       Menurut Nasution (1975), IPS adalah bidang studi yang merupakan fusi atau paduan sejumlah mata pelajaran sosial. Dapat juga dikatakan bahwa IPS merupakan mata pelajaran yang menggunakan bagian-bagian tertentu dari ilmu sosial.[6]
b.       Tjokrodikarjo (1982) mendefinisikan IPS sebagai perwujudan dari suatu pendekatan interdisiplin dari ilmu-ilmu sosial. Ia merupakan integrasi berbagai cabang ilmu-ilmu sosial seperti sosiologi, antropologi budaya, psikologi, sejarah, geografi, ekonomi, ilmu politik dan ekologi manusia. IPS dipolakan untuk tujuan-tujuan instruksional dengan materi sederhana, menarik, mudah dimengerti dan dipelajari.[7]
c.     Norman MacKenzie (1996, dalam Sapriya), merumuskan disiplin ilmu sosial sebagai semua disiplin akademik yang berkaitan dengan manusia dalam konteks sosial.
Adapun cabang-cabang utama Ilmu Sosial yaitu:(1). Antropologi; (2).Ekonomi; (3).Geografi; (4).Hukum; (5).Linguistik; (6).Pendidikan; (7).Politik; (8).Psikologi; (9).Sejarah; (10).Sosiologi
Dari pendapat-pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa semua materi IPS berasal dari fusi dan integrasi ilmu-ilmu sosial yang disesuaikan, disederhanakan, dan dipilih sesuai tujuan intruksional disekolah. Social science merupakan sumber IPS, sebab materi-materi IPS berasal dari ilmu-ilmu sosial atau social science.
B.     IPS sebagai Kajian Sosial
1.    Pengertian Kajian Sosial (Social Studies)
Kajian sosial (social studies) pada dasarnya sama dengan ilmu pengetahuan sosial. Dalam sejarahnya, social studies berasal dari Amerika, yang berpenduduk multiras dan budaya, sebagaimana halnya di Indonesia.
Menurut kurikulum 1975, ilmu pengetahuan sosial adalah bidang studi yang merupakan panduan (fusi) dari sejumlah mata pelajaraan sosial. Berbeda dengan ilmu sosial, studi sosial bukan merupakan suatu bidang keilmuan atau disiplin akademis, melainkan lebih merupakan suatu bidang pengkajian tentang gejala dan masalah sosial. Dalam kerangka kerja pengkajiannya, studi sosial menggunakan bidang-bidang keilmuan termasuk ilmu sosial.
Tentang studi sosial ini Achmad Sanusi memberikan penjelasan bahwa, studi sosial tidak selalu bertaraf akademis universitas, bahkan merupakan bahan-bahan pelajaran bagi siswa sejak pendidikan dasar.[8] Selanjutnya studi sosial dapat berfungsi sebagai pengantar kepada disiplin ilmu sosial bagi pendidikan lanjutan atau jenjang berikutnya. Studi sosial bersifat interdisipliner dengan menetapkan pilihan masalah-masalah tertentu berdasarkan sesuatu referensi dan meninjaunya dari beberapa sudut sambil mencari logika dari hubungan-hubungan yang ada satu dengan lainnya.
Maksudnya bahwa studi sosial dalam meninjau suatu gejala sosial atau masalah sosial dilihat dari berbagai aspek kehidupan. Sedangkan ilmu sosial pendekatannya bersifat disipliner dari bidang ilmunya masing-masing. Kesimpulannya dapat dikatakan bahwa studi sosial lebih memperlihatkan suatu bentuk gabungan ilmu sosial.
2.    IPS sebagai Kajian Sosial (Social Studies)
IPS adalah studi atau kajian masalah-masalah sosial yang berasal dari ilmu-ilmu sosial yang disederhanakan untuk kepentingan tujuan pendidikan di sekolah yaitu menciptakan warga negara yang baik (good citizen). IPS bukan sekadar pengetahuan, tetapi merupakan ilmu pengetahuan yang disusun dan diorganisasikan secara baik menurut kepentingan pendidikan dan pengajaran. IPS berada di tengah-tengah antara ilmu-ilmu sosial dan pengetahuan sosial.
C.     Persamaan dan Perbedaan IPS sebagai Ilmu-ilmu Sosial dan Kajian Sosial
1.      Persamaan IPS sebagai Ilmu Sosial dan Kajian Sosial
Menurut Edgar B Wesley, persamaan antara social studies dengan social sciences terletak pada sasaran yang diselidiki yaitu manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Keduanya membahas masalah yang timbul akibat hubungan (interrelationship) manusia. Dengan kata lain, keduanya mempelajari masyarakat manusia.[9]
2.      Perbedaan IPS sebagai Ilmu Sosial dengan Kajian Sosial
Perbedaan penting antara ilmu-ilmu sosial dengan kajian sosial terletak pada tujuan masing-masing. Ilmu sosial bertujuan memajukan dan mengembangkan konsep dan generalisasi melalui penelitian ilmiah, dengan melakukan hipotesis untuk menghasilkan teori atau teknologi baru.
Sementara itu, tujuan kajian sosial bersifat pendidikan, bukan penemuan teori ilmu sosial. Orientasi utama studi ini adalah keberhasilannya mendidik dan membuat siswa mampu mengerjakan ilmu pengetahuan sosial, berupa tercapainya tujuan intruksional.[10]
Dari uraian tersebut, ilmu pengetahuan sosial menggunakan bagian-bagian ilmu sosial guna kepentingan pengajaran. Untuk itu, berbagai konsep dan generalisasi ilmu sosial harus disederhanakan agar lebih mudah dipahami murid-murid yang umumnya belum matang untuk mempelajari ilmu-ilmu.
IV. KESIMPULAN
IPS sebagai ilmu sosial (social science) adalah bidang studi yang merupakan fusi atau paduan sejumlah mata pelajaran sosial. Dapat juga dikatakan bahwa IPS merupakan mata pelajaran yang menggunakan bagian-bagian tertentu dari ilmu sosial
IPS sebagai Kajian Sosial (Social Studies) adalah studi atau kajian masalah-masalah sosial yang berasal dari ilmu-ilmu sosial yang disederhanakan untuk kepentingan tujuan pendidikan di sekolah yaitu menciptakan warga negara yang baik
Persamaan antara IPS sebagai Ilmu Sosial (social sciences) dengan Kajian Sosial (social studies) terletak pada sasaran yang diselidiki yaitu manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
Perbedaan antara IPS sebagai Ilmu Sosial  (social sciences) dengan Kajian Sosial (social studies) terletak pada tujuan masing-masing. Ilmu sosial pendekatannya bersifat disipliner dari bidang ilmunya masing-masing, dan bertujuan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat pada umumnya. Sedangkan Kajian sosial dalam meninjau suatu gejala sosial atau masalah sosial dilihat dari berbagai aspek kehidupan, dan bertujuan untuk pendidikan di sekolah yaitu menciptakan warga negara yang baik.
V.      PENUTUP
Demikian makalah “IPS sebagai Ilmu Sosial dan Kajian Sosial”  yang dapat kami susun dan kami sangat menyadari Smakalah ini jauh dari kesempurnaan maka kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dan pengembangan sangat kami harapkan. Dan semoga ini dapat menambah pengetahuan kita dan bermanfaat. Amin.
DAFTAR PUSTAKA
Achmad Sanusi, Dt. Studi Sosial di Indonesia (Bandung: IKIP. 1971).
Husein Achmad, dkk Pengantar Ilmu Pengetahuan Sosial(Yogyakarta : FKIS – IKIP Jogyakarta. 1981)
Mukmina,dkk, Diktat Dasar-dasar IPS(Yogyakarta: Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta,2002)
Nursid Sumaatmadja., dkk.. Buku Materi Pokok Konsep Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial, (Jakarta : Karunika, Universitas Terbuka, 1986)
Rusdi, Muhammad. Pengantar Ilmu Pengetahuan Sosial.Surabaya(Tim IPS FKIS IKIP Surabaya. 1983)
Sapriya, Pendidikan IPS(Bandung: PT.Remaja Rosdakarya offset,2009)

[1] Achmad Sanusi, Dt. Studi Sosial di Indonesia (Bandung: IKIP. 1971). hlm.5.
[2] Achmad Sanusi, Dt. Studi Sosial di Indonesia (Bandung: IKIP. 1971). hlm.5.
[3] Husein Achmad, dkk Pengantar Ilmu Pengetahuan Sosial(Yogyakarta : FKIS – IKIP Jogyakarta. 1981).hlm.8.
[4] http://juprimalino.blogspot.com/2012/11/definisi-pengertian-ips-dan-ilmu-ilmu.html.
[5] Nursid Sumaatmadja., dkk.. Buku Materi Pokok Konsep Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial, Modul 1-3. (Jakarta : Karunika, Universitas Terbuka, 1986)hlm.7
[6] Rusdi, Muhammad. Pengantar Ilmu Pengetahuan Sosial.Surabaya(Tim IPS FKIS IKIP Surabaya. 1983)hlm.10.
[7] Rusdi, Muhammad. Pengantar Ilmu Pengetahuan Sosial.Surabaya(Tim IPS FKIS IKIP Surabaya. 1983)hlm.10.
[8] Achmad Sanusi, Dt,Studi Sosial di Indonesia(Bandung: IKIP,1971)hlm.18.
[9] Mukmina,dkk, Diktat Dasar-dasar IPS(Yogyakarta: Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta,2002)hlm.17
[10] Mukmina,dkk, Diktat Dasar-dasar IPS(Yogyakarta: Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta,2002)hlm.17